Postingan

Masa lalu yang menginspirasi menjadikan diri lebih baik

Gambar
Kata-kata untuk masa lalu dan masa yang akan datang Kalau berbicara tentang masa lalu tentunya kita akan mengingat kejadian-kejadian yang telah lalu. Ada kejadian yang suasananya bahagia, sedih dan suasana-suasana lainya. Tapi menurut saya masa lalu itu adalah sesuatu yang paling berharga untuk masa yang akan datang. Karena adanya masa lalu kita bisa memperbaki diri kita dari apa yang telah terjadi sebelumnya. Masa lalu itu dapat terjadi pada diri kita sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat, bangsa, negara, bahkan dunia. Menurut saya masa lalu itu dapat menjadikan seseorang dapat bersemangat dalam hidupnya. Karena kita memikirkan hal-hal yang baik dilakukan untuk masa yang akan datang, tapi masa lalu itu tidak akan bisa   terulang kembali sama persis seperti apa yang telah terjadi. Masa sekarang adalah masa yang timbul karena masa yang telah lalu. Apa yang kita lakukan dimasa lalu,akan dapat dilihat hasilnya di masa sekarang. Apabila dulu kita adalah orang yang banyak bermal...

Kesedihan dan Kebahagiaan Seorang Guru

Gambar
Berikut ini adalah diaglog yang antara seorang murid dengan gurunya yang bertemu di suatu tempat. Di sebuah kota yang penuh dengan keramaian di pinggir jalan terdapat seorang laki-laki yang sedang memulung sampah dan saat itu juga ibu aisyah guru sma-nya dulu turun dari mobil dan menghampiri-nya. Ibu Aisyah : assalamualaikum nak? Bahri : waalaikum sallam bu Ibu Aisyah : boleh ibuk bertanya? Bahri : iya buk boleh Ibu Aisyah : siapa nama mu nak? Bahri : nama saya Bahri kusuma buk Ibu Aisyah : kalau sekolahnya dulu kamu dimana nak? Bahri : saya tidak bisa mengatakan saya sekolah dimana dulu buk, karena saya mungkin membuat sekolah saya malu saja. Ibu Aisyah : kenapa kamu jadi seperti ini, padahal kamu tamatan dari sekolah yang tinggi Bahri : dulu saat saya sekolah dulu saya sering bolos dan sering melanggar aturan bu, dan apa yang dulu saya pelajari semuanya menjadi sia-sia bu Ibu Aisyah : ibu sedih mendengar cerita mu itu nak, kalau begitu ibu pulang dulu ya Bahri...